Si Ana langganannya banyak sekali setiap hari dapat -/+ 20 tamu, menimbulkan kecurigaan pada kawan2nya, Resep apa yang dipakai Si Ana sehingga menjadi primadona dilokasi tersebut.
suatu hari Si Siti yang merupakan kawan karibnya mencoba bertanya apa resepnya :
SITI : Ana kasitau donk, resepnya apa kok setiap tamu datang selalu mencarimu?
ANA : Tapi jangan ceritakan pada kawan2 ya, resep aku....
SITI : Ya saya akan simpan rahasia ini, hanya untuk kita berdua saja.
SITI : Caranya kamu beli petasan/mercon yg kecil simpan dibawa kakimu secara sembunyi.
disaat lampu sudah dimatikan tamu kamu sudah "mulai maen" . Kamu bakar sumbuhnya yang panjang itu....
ketika meledak "DAR" Tamu akan bertanya suara apa itu, segera kamu jawab bahwa perawanmu pecah.... Nah tamumu akan senang.... dia akan datang kembali mengajak teman2nya.
Dasar SITI itu cewek yang serakah dia mau cepat berhasil dan mengalahkan SI ANA dia secara sembunyi membeli petasan yang besar supaya tamunya tambah senang dengan kehebatannya. Sampai suatu saat tamunya sudah masuk dan sudah mulai maen. SITI menyalahkan sumbunya yang ada disekitar kaki mereka.
" DAR " bunyinya kencang sekali, Tamunya bertanya suara apa itu? dengan cepat SITI menjawab Perawanku pecah.......
Tamu itu segera bangun sambil memegang Burungnya dengan menangis sambil berkata " Perawan si Perawan .... kok berdarah dan mana p*l*r aku......
suatu hari Si Siti yang merupakan kawan karibnya mencoba bertanya apa resepnya :
SITI : Ana kasitau donk, resepnya apa kok setiap tamu datang selalu mencarimu?
ANA : Tapi jangan ceritakan pada kawan2 ya, resep aku....
SITI : Ya saya akan simpan rahasia ini, hanya untuk kita berdua saja.
SITI : Caranya kamu beli petasan/mercon yg kecil simpan dibawa kakimu secara sembunyi.
disaat lampu sudah dimatikan tamu kamu sudah "mulai maen" . Kamu bakar sumbuhnya yang panjang itu....
ketika meledak "DAR" Tamu akan bertanya suara apa itu, segera kamu jawab bahwa perawanmu pecah.... Nah tamumu akan senang.... dia akan datang kembali mengajak teman2nya.
Dasar SITI itu cewek yang serakah dia mau cepat berhasil dan mengalahkan SI ANA dia secara sembunyi membeli petasan yang besar supaya tamunya tambah senang dengan kehebatannya. Sampai suatu saat tamunya sudah masuk dan sudah mulai maen. SITI menyalahkan sumbunya yang ada disekitar kaki mereka.
" DAR " bunyinya kencang sekali, Tamunya bertanya suara apa itu? dengan cepat SITI menjawab Perawanku pecah.......
Tamu itu segera bangun sambil memegang Burungnya dengan menangis sambil berkata " Perawan si Perawan .... kok berdarah dan mana p*l*r aku......
